Ketika mendapatkan tugas untuk merancang bangunan ini, saya sangat senang, karena ini project pertama saya di kantor tempat saya bekerja dulu. Bagaimana tidak, tanpa bimbingan yang intense dari senior-senior kantor, saya harus mengerjakan project ini untuk di tandingkan dengan 15 arsitek yang jauh lebih senior dari saya.
Setelah melalui seleksi yang berat dan lama, dari 16 (sebelas) desainer yang mengikuti sayembara "standarisasi showroom Astra Honda Motor" ini, saya berhasil menempati posisi 11 besar, kemudian setelah ada perbaikan desain, kembali saya ditandingkan lagi dengan desain-desain lainnya hingga saya mendapatkan posisi 2 besar, betapa senangnya, karena ini project pertama yang saya kerjakan di kantor saya. Tetapi pada akhirnya saya harus puas untuk berada diposisi kedua karena masalah administrasi+negosiasi harga kantor tempat saya bekerja dengan pihak Astra.
Dengan lapang hati saya berusaha menerimanya. Pada akhirnya saya harus menyadari bahwa memang tidak semua hal yang kita cita-citakan bisa tercapai dengan mudah. :D
Setelah melalui seleksi yang berat dan lama, dari 16 (sebelas) desainer yang mengikuti sayembara "standarisasi showroom Astra Honda Motor" ini, saya berhasil menempati posisi 11 besar, kemudian setelah ada perbaikan desain, kembali saya ditandingkan lagi dengan desain-desain lainnya hingga saya mendapatkan posisi 2 besar, betapa senangnya, karena ini project pertama yang saya kerjakan di kantor saya. Tetapi pada akhirnya saya harus puas untuk berada diposisi kedua karena masalah administrasi+negosiasi harga kantor tempat saya bekerja dengan pihak Astra.
Dengan lapang hati saya berusaha menerimanya. Pada akhirnya saya harus menyadari bahwa memang tidak semua hal yang kita cita-citakan bisa tercapai dengan mudah. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar